Wednesday, November 24, 2010

Viva For Developer, Viva For Programmer



Perkembangan teknologi begitu cepat, Pesat, bahkan orang IT sendiri kadang kuwalahan untuk mengikuti teknologi yang sedang melaju Pesat. Tak salah jika seseorang harus memilih satu bidang Studi IT jika mereka ingin melek IT. Tak Bisa semuanya berkolaborasi dalam satu otak. Seseoran yang pintar jaringan belum tentu pandai menyusun baris-baris code yang dianggap sepele. Suatu ketika saya masuk dalam komunitas hacker *bener g ya, nganggep mereka hacker*, kata mereka sih hacker. Nah disana saya temukan banyak kejanggalan tentang security yang sebenarnya. Saya memang tidak terlalu pandai berperan melawan serangan serangan terhadap APP yang saya buat. Tapi saya punya keyakinan bahwa APP yang saya buat benar2 secure dari para serangan hacker *katanya hacker* ya udah crakcer lah yang tidak bertanggung jawab. Saya melihat mereka semua buta akan bagaiman pengkodean yang bagus. Bagaimana Route Code berjalan. Mereka hanya bisa mengandalkan kepintaran Tool, Tapi mereka sesumbar dimana-mana "SAYA HACKER"...haha..Lucu lah 

Terlebih lagi mereka sering memasang spanduk mereka yang kadang membuat saya berpikir, apa ini maksudnya. Katanya Hacker *White Hat lah* tapi kelakukanya tak jauh berbeda dengan Black Hat yang meminjam istilah white hat. Oke Mungkin sebagian dari mereka memang berniat mencari ilmu. Tapi tak sedikit yang mencoba mencari ilmu praktis disini. Semisal Serangan Lewat Back Door mereka bisa menyusup kesana kemari dan MENCURI file2 pemilik PC. Apa ini HALAL...tak jarang juga sudah NYURI, NGERUSAK LAGI. Saya paham, mereka ingin diakui keberadaanya, tapi bukan begitu caranya. Kalo memang mau di akui pastikan gunakan jalan yang benar. :) 


KEMBALI KE MASALAH DEVELOPER, saya bangga sebagai developer karena dengan profesi ini saya menemukan saya lebih berarti untuk orang lain. Dengan membantu teman-teman yang lagi belajar coding, share ilmu code terbaru, sampai security kelas jagung sampe kelas beras, kadang sampe kelas daging. Memang benar kadang developer lupa akan pertimbangan security dari APP mereka, beberapa perusahaan yang pernah saya jambangi mereka hanya fokus pada interface. Inilah kebutaan para developer, dan harus dikikis keburukan ini sedikit demi sedikit. Sebagai seorang developer kita selalu menemukan permasalahan2 yang mungkin belum pernah kita kerjakan sebelumnya. Tapi kita terus belajar, mencoba untuk memecahkanya. Tanpa kita sadari, developer sering larut dalam NIKMATNYA STRESS karena TARGET, KODE ERROR, dan lain2. Tapi dengan begini, dapat diartikan Otak developer adalah OTAK YANG HIDUP. SEBAGAI DEVELOPER HARUS YAKIN, BAHWA CODE APAPUN DAPAT DIPECAHKAN, ALGORITMA SESUSAH APAPUN DAPAT DIPECAHKAN. MAKA DARI ITU, YAKINLAH PROFESI DEVELOPER BUKAN PROFESI YANG SALAH. SO, VIVA FOR DEVELOPER. VIVA FOR PROGRAMMER.


0 comments:

Post a Comment

 

Om Ridwan's Blog World. Copyright 2010 All Rights Reserved Om Ridwan