Monday, November 15, 2010

UML dan Sampah Elektronik Hasil Mal Praktik Analis



Inilah gunanya blog, kalo otak lagi lancar bisa mosting yang lumayan berisi. Tapi kalo lagi nge Hank kaya gini, disinilah tempat curhat. Sudah dua hari aku mencoba analisis project ini. Secara Flow, Oke sudah ditemukan. Tapi secara analisis yang ber Blue Print, asoy geboy...ampun DJ,,,,susah banget. Baca banyak referensi memang bagus. Tapi harus dipilah-pilah referensi yang benar-benar berisi dan menyelamatkan. Sekali saja kita melakukan kesalahan mengenai analisis, bisa-bisa kita buat sampah-sampah elektronik yang nantinya tak terpakai saat sistem di implementasikan. Inilah bahayanya melakukan kesalahan saat tahap analisis. 


Banyak referensi menyebutkan secara textual tentang teori-teori Object Oriented Software Engineering dengan UML tapi, tak semuanya tepat jika dipandang dari sisi kasus yang hampir sama. Apasih bedanya meminjam buku dengan memohon informasi, sekilas memang sama tapi implementasinya berbeda. Inilah yang membuat kebimbangan pada calon analis seperti saya *doa, hahaha* . Apalagi calon analis yang ingin berkarya di korea *ngimpi ben lah ah, tak amini wae...hahahah*. Seorang analis, harus mempunyai insting yang kuat dalam pemecahan masalah. Kalo tidak, sistem yang dibangun bisa jadi blunder dan mematikan, parahnya lagi hanya akan membuat sampah-sampah elektornik yang membumbung tinggi....



0 comments:

Post a Comment

 

Om Ridwan's Blog World. Copyright 2010 All Rights Reserved Om Ridwan